Saturday, March 11, 2006

DILARANG TAKUT


setelah sekian milyun tapak kaki melukis peta
pulau-pulau yang kita lalui,
inilah wilayah sangat asing itu, adinda
jadi jangan sedih
inilah tanah air
tanah yang putingnya tinggal menyisakan sebongkah baja
tanda tanya di balik baju musim panas, kutang berwarna merah
dan gincu ungu yang ditimpa cahaya neon
lebih baik kita dagang sikat gigi, parut kelapa
atau gergaji
sehingga kita dapat mengenang percintaan kita
yang purba

:
di jendela kelas kamu melempar gulungan kertas
yang lantas kupungut dengan takzim
dan dengan rendah hati aku menunggumu di ujung gang
untuk mencoba tahu bagaimana rasanya berciuman
dan saat hujan aku menyodorkan payung
yang lantas kamu tolak
karena kamu bilang matahari bukan rasa rindu
kemudian kita berbasah-basah sebelum sebuah sedan
berhenti dan membawamu pergi
o, ada banyak paku di kepalaku saat itu
pasir dalam sepatu menggeliat liar saat melangkah
dan kuingat sebuah sajak kenangan
:
kemiskinan dan kemelaratan membangkitkan keangkuhanku

jadi jangan takut, adinda
cinta hanya sehelai kata yang menghubungkan
produsen dan konsumen

1994

No comments: